UswahHasanah

Uswatun Hasanah Al-Anjiry Lahir di Desa Anjir Serapat, Kapuas-Kalimantan Tengah Saya adalah guru anak usia dini dan anak usia menengah pertama. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Aset Terbesar, Investasi Akhirat
Menajemen Ghorizah Tadayyun Sejak Dini

Aset Terbesar, Investasi Akhirat

#TantanganGurusiana hari ke-1

Beberapa waktu yang lalu, belum lama ini saya berkunjung ke kediaman salah seorang Teman Saya di Pondok Aren Tangerang Selatan.

Siang itu pada hari Senin (17/2) jam dinding menunjukan pukul 12 lewat Waktu Indonesia Barat (WIB) Adzan dzuhur berkumandang.

Kaka Uswah: "Ade, tu dah Adzan, kita sholat bareng yuk" ajakku pada seorang anak kecil yang masih berusia 6 tahun.

Ade Habib: "Bentar dulu kak, Habib masih main nih" ngeles dia..

Kaka Uswah: "Yah de, kalau gitu berarti mainannya bukan mainan yang baik dong.."

Ade Habib: "Emang Kenapa kak?"

Kaka Uswah: "Kan harusnya mainannya gak ngelarang Habib mau Sholat, knp gak bilang dulu sama mainannya Ade mau Sholat, nanti habis sholat main lagi" bujukku.

Ade Habib: "Kalau Abib ngomong mau sholat, emang robot ngerti sholat kak?"

Kaka Uswah: "Selama ini robotnya belum pernah sholat kah?"

Ade Habib: "Belum, berarti dosa dong kak robot-robot Habib?"

Kaka Uswah: "Yang Pasti robotnya gak bisa ikut Habib ke Surga, gimana kalau robotnya juga di ajak sholat de?"

Ade Habib: "ehmmmmmmm, emang robot bisa sholat kak?"

Kaka Uswah: "Ya, selama ini mereka belum pernah sholat kan?"

Ade Habib: "Kalau gitu Kaka uswah Ayuk sini bantuin Habib bawa Robotnya semua niih.. mereka jadi Makmum, Abib jadi Imamnya"

Kaka Uswah: "Kenapa semuanya de? Sebagian aja yaa, tangan kak uswah dah penuh"

Ade Habib: "Habib pengen robotnya jadi mainan yang baik, dan bisa sama-sama masuk surga kak" terang dia.

Kaka Uswah: "Iya sayang, tapi besok-besok gantian aja ya, gak perlu semuanya lagi"

Ade Habib: "Iya kak, yang penting Ultraman dan Tobot udah mau sholat" 😁

Kaka Uswah: Siip... Pinternyaaaa Habibullah, anak siapa sih kok pinter banget.. nanti Kaka Uswah kasih hadiah.

Ade Habib: "ya anaknya mamah sama papah lah kak.."

Ketika dia Sholat, sayang dilewatkan jika aku tidak abadikan moment inspiratif ini.

Selepas salam dia menadahakn tangan, seraya Berdoa "Allaahummaghfirli, Dzunubii Waliwaalidayya warhamhuma kamaa rabbayaani shogiiraa, ya Allah ampunilah dosaku Dan dosa kedua orang tuaku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil"

Seorang anak, adalah Investasi terbesar bagi kedua orang tuanya, Aset berharga tiada Tara.

Sungguh beruntung Orang tua yang berhasil mendidik anak-anaknya menjadi anak yg sholeh-sholehah.

Habib, meski masih sekolah TK tapi Bacaan Sholatnya udah Bagus, Hafalan juz Amma juga udah lumayan banyak, dan anaknya cerdas, punya banyak pengetahuan.

Didikan orang tuanya yg Tegas-edukatif-kreatif-inovatif

Membuat anak-anaknya tidak begitu tertarik main handphone, meski orang tuanya sedang pegang handphone. Karena mereka sudah diberi pemahaman tentang fungsi-bahaya handphone.

Kakaknya, Giano Ahmad juga Hafal Qur'an, kelas 4 SD.

Saat ku tanya kenapa Gio gak main Handphone.

Dia jawab "Belum saatnya kak, Gio juga belum terlalu butuh sama handphone".

Super banget dah jawabannya kan.

Anak-anak yang hebat, terlahir dari Ibu yang hebat pula. Karena Ibu adalah sekolah pertama bagi anaknya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post